Untuk menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus, seperti tahun – tahun sebelumnya TK - SD kanisius Sidowayah Klaten mengadakan kegiatan adven. Tetapi ada yang luar biasa dari kegiatan adven 2008 kali ini. Kegiatan adven yang dilaksanakan meliputi :
• Renungan adven
Renungan adven ini diadakan oleh tiap kelas dengan mengunakan buku panduan yang sudah disediakan. Dengan dipimpin oleh guru kelas masing – masing renungan ini dilaksanakan selama empat kali, sesuai dengan masa adven yang berjumlah empat minggu. Dari kegiatan renungan adven ini siswa diarakan untuk menyipakan diri menyabut juru selamat.
• Solidaritas uang saku
Tiap siswa diberi celengan dari sekolah. Celengan tersebut boleh dibawa pulang kerumah masing – masing. Siswa yang uang sakunya sisa bisa dimasukkan ke celengan tersebut. Hal ini juga dimaksudkan agar anak mempunyai kebiasaan menabung. Setelah beberapa minggu celengan tersebut dikumpulkan lagi di sekolahan.
• Pembagian bahan makanan kepada para penarik becak.
Siswa diwajibkan membawa bahan makanan yang berupa mi instan dari rumah, tetapi jumlahnya tidak ditentukan. Mi instant tersebut kemudian dikumpulkan dan dibagikan kepada penarik becak. Pembagian dilakukan caranya dengan membagikan kupon terlebih dahulu kepada para penarik becak, kemudian para penarik becak datang ke sekolahan ( tempat pengambilan mi instant ) dengan menunjukkan kupon tersebut lalu ditukar dengan mi intant. Lewat kegiatan ini anak – anak diajarkan untuk saling berbagi. Kegiatan membagi – bagikan bahan makanan kepada para penarik becak ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali ini dilakukan oleh TK - SD Kanisius Sidowayah. Hal inilah yang menjadikan masa adven ini terasa berbeda dari adven - adven sebelumnya.
Pada hari Selasa 13 Januari 2009 tibalah puncak dari kegiatan, yaitu perayaan Natal. Perayaan Natal ini dilaksanakan di halaman depan SD K Sidowayah. Meskipun perayaan Natal di SD Kanisius Sidowayah sudah lewat dari bulan Desember, tapi perayaan Natal ini berjalan meriah dengan dipandu bu Anis. Natal tahun ini mengambil tema “ Kejujuran Dalam Menanggapi Pangilan “ . Maksud dari tema tersebut yaitu : Sebagai siswa dapat belajar rajin dengan dilandasi semangat kejujuran. Sebagai guru hendaknya dapat melayani peserta didik dengan sabar dan murah senyum, dan muaranya harapannya ada peserta didik yang menjadi biarawan ataupun biarawati dikemudian hari.
Perayaan Natal ini di mulai pukul 07.00 dengan ibadat terlebih dahulu. Diawali dengan penyalaan lilin, kemudian lagu pembukaan dan doa pembukaan. Dilanjutkan dengan bacaan injil yang diambil dari injil Markus, kemudian Hikmah Natal yang disampaikan oleh Romo Yustinus agus Purwadi, Pr. Romo Agus menyampaikan “ Tuhan sungguh mencintai kita semua, Tuhan telah memberikan hadiah kepada kita dengan kelahiran Yesus ”. Romo juga mengajak untuk selalu menghadirkan Tuhan dimanapun kita berada dengan cara berbuat kasih, mencintai sesama dan saling membantu.
Bapak Lukas Triyanta, selaku kepala sekolah SD K Sidowayah menyampaikan dua hal penting. Beliau mengajak siswa, guru, dan wali murid yang hadir untuk terbuka dan jujur terhadap pangilan masing – masing. Mulai pertengahan Januari, SD K Sidowayah merintis “ Kantin Kejujuran ”. Seluruh komunitas SD K Sidowayah diharapkan mulai menanamkan budaya kejujuran dengan mendukung “ Kantin Kejujuran ” yang dibuat sekolah. Layaknya toko swalayan, Kantin Kejujuran menjadi tempat para siswa membeli tanpa ada pelayan, kasir bahkan penjaga. Siswa dalam membeli mengambil barang, membayar, dan mengambil uang kembaliannya sendiri.
Setelah hikmah Natal, ibadat ditutup dengan doa dan lagu penutup. Pukul 08.00, setelah ibadat selesai tibalah acara yang sudah ditunggu – tunggu oleh para siswa yaitu acara pentas seni. Dalam acara pentas seni ini siswa – siswa menampilkan kebolehan mereka. Ada yang menyanyi, menari, deklamasi, gerak dan lagu. Diselingi dengan pembagian door price, acara ini tampak semakin meriah. Sebagai penutup acara, siswa – siswa dari kelas VI menampilkan drama Kelahiran Yesus. Tepat pukul 10.30 acara selesai. Perayaan Natal kali ini juga diliput oleh stasiun TV lokal lho. (DEWI)
• Renungan adven
Renungan adven ini diadakan oleh tiap kelas dengan mengunakan buku panduan yang sudah disediakan. Dengan dipimpin oleh guru kelas masing – masing renungan ini dilaksanakan selama empat kali, sesuai dengan masa adven yang berjumlah empat minggu. Dari kegiatan renungan adven ini siswa diarakan untuk menyipakan diri menyabut juru selamat.
• Solidaritas uang saku
Tiap siswa diberi celengan dari sekolah. Celengan tersebut boleh dibawa pulang kerumah masing – masing. Siswa yang uang sakunya sisa bisa dimasukkan ke celengan tersebut. Hal ini juga dimaksudkan agar anak mempunyai kebiasaan menabung. Setelah beberapa minggu celengan tersebut dikumpulkan lagi di sekolahan.
• Pembagian bahan makanan kepada para penarik becak.
Siswa diwajibkan membawa bahan makanan yang berupa mi instan dari rumah, tetapi jumlahnya tidak ditentukan. Mi instant tersebut kemudian dikumpulkan dan dibagikan kepada penarik becak. Pembagian dilakukan caranya dengan membagikan kupon terlebih dahulu kepada para penarik becak, kemudian para penarik becak datang ke sekolahan ( tempat pengambilan mi instant ) dengan menunjukkan kupon tersebut lalu ditukar dengan mi intant. Lewat kegiatan ini anak – anak diajarkan untuk saling berbagi. Kegiatan membagi – bagikan bahan makanan kepada para penarik becak ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali ini dilakukan oleh TK - SD Kanisius Sidowayah. Hal inilah yang menjadikan masa adven ini terasa berbeda dari adven - adven sebelumnya.
Pada hari Selasa 13 Januari 2009 tibalah puncak dari kegiatan, yaitu perayaan Natal. Perayaan Natal ini dilaksanakan di halaman depan SD K Sidowayah. Meskipun perayaan Natal di SD Kanisius Sidowayah sudah lewat dari bulan Desember, tapi perayaan Natal ini berjalan meriah dengan dipandu bu Anis. Natal tahun ini mengambil tema “ Kejujuran Dalam Menanggapi Pangilan “ . Maksud dari tema tersebut yaitu : Sebagai siswa dapat belajar rajin dengan dilandasi semangat kejujuran. Sebagai guru hendaknya dapat melayani peserta didik dengan sabar dan murah senyum, dan muaranya harapannya ada peserta didik yang menjadi biarawan ataupun biarawati dikemudian hari.
Perayaan Natal ini di mulai pukul 07.00 dengan ibadat terlebih dahulu. Diawali dengan penyalaan lilin, kemudian lagu pembukaan dan doa pembukaan. Dilanjutkan dengan bacaan injil yang diambil dari injil Markus, kemudian Hikmah Natal yang disampaikan oleh Romo Yustinus agus Purwadi, Pr. Romo Agus menyampaikan “ Tuhan sungguh mencintai kita semua, Tuhan telah memberikan hadiah kepada kita dengan kelahiran Yesus ”. Romo juga mengajak untuk selalu menghadirkan Tuhan dimanapun kita berada dengan cara berbuat kasih, mencintai sesama dan saling membantu.
Bapak Lukas Triyanta, selaku kepala sekolah SD K Sidowayah menyampaikan dua hal penting. Beliau mengajak siswa, guru, dan wali murid yang hadir untuk terbuka dan jujur terhadap pangilan masing – masing. Mulai pertengahan Januari, SD K Sidowayah merintis “ Kantin Kejujuran ”. Seluruh komunitas SD K Sidowayah diharapkan mulai menanamkan budaya kejujuran dengan mendukung “ Kantin Kejujuran ” yang dibuat sekolah. Layaknya toko swalayan, Kantin Kejujuran menjadi tempat para siswa membeli tanpa ada pelayan, kasir bahkan penjaga. Siswa dalam membeli mengambil barang, membayar, dan mengambil uang kembaliannya sendiri.
Setelah hikmah Natal, ibadat ditutup dengan doa dan lagu penutup. Pukul 08.00, setelah ibadat selesai tibalah acara yang sudah ditunggu – tunggu oleh para siswa yaitu acara pentas seni. Dalam acara pentas seni ini siswa – siswa menampilkan kebolehan mereka. Ada yang menyanyi, menari, deklamasi, gerak dan lagu. Diselingi dengan pembagian door price, acara ini tampak semakin meriah. Sebagai penutup acara, siswa – siswa dari kelas VI menampilkan drama Kelahiran Yesus. Tepat pukul 10.30 acara selesai. Perayaan Natal kali ini juga diliput oleh stasiun TV lokal lho. (DEWI)
No comments:
Post a Comment