Wednesday, June 6, 2012

SDK Sidowayah gunakan PPR (PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF)

PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR)

Istilah yang dipakai adalah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) karena sukses dan tidaknya amat ditentukan oleh “paradigma” atau pola pikir yang melekat atau dihidupi oleh para pendidik. “Pedagogi” mencakup cara para guru atau fasilitator mendampingi para siswa selama bertumbuh dan berproses. Sedangkan “ref­lek­si” adalah metode inter­nalisasi nilai yang dianggap paling efektif.

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) merupakan polapikir (paradigma=polapikir) dalam menumbuhkembangkan pribadi siswa menjadi pribadi kemanusiaan (pedagogi reflektif = pendidikan kemanusiaan). Polapikirnya: dalam membentuk pribadi, siswa diberi pengalaman akan suatu nilai kemanusiaan, kemudian siswa difasilitasi dengan pertanyaan agar merefleksikan pengalaman tersebut, dan berikutnya difasilitasi dengan pertanyaan aksi agar siswa membuat niat dan berbuat sesuai dengan nilai tersebut.

Melalui dinamika polapikir tersebut siswa diharapkan mengalami sendiri (bukan hanya mendapat informasi karma diberitahu). Melalui refleksi diharapkan siswa yakin sendiri (bukan karena patuh pada tradisi atau peraturan). Melalui aksi, siswa berbuat dari kemauannya sendiri (bukan karena ikut-ikutan atau takut sanksi). Pembentukan kepribadian diharapkan dilakukan sedemikian rupa sehingga siswa nantinya memiliki komitmen untuk memperjuangkan kehidupan bersama yang lebih adil, bersaudara, bermartabat, melestarikan lingkungan hidup, dan lebih menjamin kesejahteraan umum.

BERGABUNGLAH DENGAN PPR KAMI, DENGAN MENDAFTARKAN ANAK KE TK-SD K SIDOWAYAH KLATEN

1 comment:

  1. salam mbak dewi..
    kok blog nya tidak di update lagi...
    update dong foto2 nya

    saya lulusan tahun 1982...30 tahun yang lalu
    puji Tuhan...sekolah SD saya masih ada...
    Banyak sekali kenangan disana....

    Salam untuk guru2...
    mungkin masih ada guru saya dulu..bapak Sutarman..pak lili, yang lain wahh lupa...

    ahh...kenangan 30 tahun yang lalu....

    ReplyDelete