PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR)
Istilah yang dipakai adalah Paradigma Pedagogi Reflektif
(PPR) karena sukses dan tidaknya amat ditentukan oleh “paradigma” atau pola
pikir yang melekat atau dihidupi oleh para pendidik. “Pedagogi” mencakup cara
para guru atau fasilitator mendampingi para siswa selama bertumbuh dan
berproses. Sedangkan “refleksi” adalah metode internalisasi nilai yang
dianggap paling efektif.
Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) merupakan polapikir
(paradigma=polapikir) dalam menumbuhkembangkan pribadi siswa menjadi pribadi
kemanusiaan (pedagogi reflektif = pendidikan kemanusiaan). Polapikirnya: dalam
membentuk pribadi, siswa diberi pengalaman akan suatu nilai kemanusiaan, kemudian
siswa difasilitasi dengan pertanyaan agar merefleksikan pengalaman tersebut,
dan berikutnya difasilitasi dengan pertanyaan aksi agar siswa membuat niat dan
berbuat sesuai dengan nilai tersebut.
Melalui dinamika polapikir tersebut siswa diharapkan mengalami
sendiri (bukan hanya mendapat informasi karma diberitahu). Melalui refleksi
diharapkan siswa yakin sendiri (bukan karena patuh pada tradisi atau
peraturan). Melalui aksi, siswa berbuat dari kemauannya sendiri (bukan karena
ikut-ikutan atau takut sanksi). Pembentukan kepribadian diharapkan dilakukan
sedemikian rupa sehingga siswa nantinya memiliki komitmen untuk memperjuangkan
kehidupan bersama yang lebih adil, bersaudara, bermartabat, melestarikan
lingkungan hidup, dan lebih menjamin kesejahteraan umum.
BERGABUNGLAH DENGAN PPR KAMI, DENGAN MENDAFTARKAN ANAK KE TK-SD K SIDOWAYAH KLATEN
salam mbak dewi..
ReplyDeletekok blog nya tidak di update lagi...
update dong foto2 nya
saya lulusan tahun 1982...30 tahun yang lalu
puji Tuhan...sekolah SD saya masih ada...
Banyak sekali kenangan disana....
Salam untuk guru2...
mungkin masih ada guru saya dulu..bapak Sutarman..pak lili, yang lain wahh lupa...
ahh...kenangan 30 tahun yang lalu....